Raga ini mungkin sudah punah termakan zaman.
Zaman dimana kita bisa mengaktualisasikan diri dan mengabdikan diri.
Kini tibalah giliran kalian wahai kaum the new revolution off rayon economic.
Kami tak bisa berbuat apa-apa lagi, selain memantau dan berkoar dari luar.
Pintu, Rumah, dan, Kamar kami sudalah pindah ke Pintu, Rumah dan Kamar yang lain.
Kini tibalah saatmu untuk mengusir dan melanjutkan pergerakan kami, yang seakan tidak bergerak pada zamannya.
Keuzuran massa siapapun tak ada yang bisa menolak adanya.
Sebelum kalian memasuki ruang-ruang perjuangan.
Ku hanya bisa titipkan semangat yang tersisa ini.
Untuk seluruh penerus rayon ekonomi, tergantung kalianlah bagaimana eksistensi organisasi.
Tergantung kalianlah bagaimana eksistensi organisasi.
Apakah dia tetap mengada ataupun dia akan meredup wahai sahabat.
Tergantung kalianlah bagaimana eksistensi organisasi.
Apakah dia tetap mengada ataupun dia akan meredup wahai sahabat.
Kesuraman yang terjadi dimasa lalu buanglah jauh-jauh hingga ke laut arafuru sana.
Gantikan kesuraman itu dengan karya dan pergerakan yang massive.
Tolong kembalikan roh, wacana, dan tindakan pergerakan kemasa keemasannya.
Karena masa kami bukanlah masa-masa keemasan.
Emas adalah sesuatu yang berharga dan kami hanyalah kuning dari emas tersebut.
Melihat dari semangat kalian, harapan itu mulai ada.
Buktikanlah, buktikan bahwa kalian memiliki powor.
Power untuk meneruskan cita-cita bangsa.
Power untuk meneruskan cita-cita bangsa.
Tantangan itu tetap selalu ada.
Tetapi dengan semangat itulah kalian bisa mencabik-cabik tantangan itu dengan sebuah perubahan.
0 komentar:
Posting Komentar