Sabtu, 08 Juni 2013

Takdir dan Tugas sang Rantau

Standard

Aku, Engkau, dan Dia sengaja ditakdirkan lahir di Tenggara Sulawesi karena kesamaan mimpi.
Aku, Engkau, dan Dia sengaja ditakdirkan bertemu-studi di tanah rantau sebagai perjodohan tuhan untuk kita melangkah bersama.
Aku, Engkau, dan Dia diketuk dan teremban menebarkan ke-Sulawesi-an Tenggara untuk membuka mata khalayak; akan kemegahan, kekayaan dan potensi daerah kita.
Lantas, pengkajian dan penanaman kearifan lokal ialah syarat mutlak mengedintitaskan diri .

Mimpi tinggallah mimpi, ia mudah terhoyong angin Lutan fana ketika kita hanya ‘mewacana’ saja.
Bantuan daerah janganlah menjadi harapan mutlak untuk gerak langkah.
Karena secara bersama, kita bukanlah kaum ngemis yang manja akan suapan-suapan.
Mengalah pada kondisi ialah isyarat kekalahan; Bergerak, Lawan, Berdikari, dan Berdinamislah dalam pengembaraan.

Kampung tak terbangun, tanah rantau menjadi istana, itulah tanda pengkhianatan pada leluhur.
Bergegas mengindonesiakan Sulawesi tenggara dan kembali keranah.
Karena mimpi mutlak untuk di bumikan.


IPPMAK MALANG bersama Kakanda Muh. Endang SA 

Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara pada Diskusi Publik 

'Melihat Kendari dari Bumi Arema'

Related Posts:

  • Sebelum Menyudahi Tak ada yang bisa mencegat tumbuhnya uban, selain kepalsuan. Tak ada yang bisa halau lahirnya kebenaran, selain kemunafikan. Tak ada yang bisa meng… Read More
  • Birahi Kekuasaan Aku tak paham ilmu ekonomi yang aku paham, bila bbm naik rakyat kan sengsara lapar, sulit berkebun, berlayar dan berdagang Aku tak paham politik… Read More
  • Pencaharian! Apakah setiap hembusan angin segar itu adalah nafasMU? Apakah setiap polusi udara itu nafas setan? Apakah setiap hukum alam yang syarat kebenaran… Read More
  • Tentang Dia yang Menguatkanku di Semeru ! Ranukumbolo. (Doc. Riqar Manaba) Semeru, aku menghirup zat-zat Tuhan pada indah paras wajahmu.Semeru, Oh… kau begitu gagah sekaligus anggun, cantik… Read More
  • Dikiranya Lelaki Tak Bisa Hamil Anggaplah lelaki ini sedang hamil. (Doc. Riqar Manaba) Dikiranya Lelaki Tak Bisa Hamil Tiada letih merawat perasaan yang bertahun-tahun ka… Read More

0 komentar: