Banyak faktor yang membuat saya tidak produktif nulis. 1. Karena beban fikiran dan waktu di forsir pada pengabdian di organisasi, proses penuntasan akademis, dan menyikapi persoalan perut yang akhir-akhir ini jarang terisi. 2. Karena akhir-akhir ini saya lebih sering merunduk di depan BB, entah itu mengangkat telepon, membalas sms, bbm, dan juga ngesosmed.
Sebenarnya pada moment hari Ibu saya ingin menuangkan beberapa refleksi tentang IBU/Mace melalui tulisan, tapi karena intensitas depan laptop sudah berkurang maka saya menuangkannya di status twitter, walaupun twitter hanya sedikit bisa menampung kata tapi mungkin sayang jika hasil nostalgia tentang IBU tidak di abadikan di blog. Ini dia update status twitter (@riqarmanaba)di hari ibu :
Mama Gode, itulah nama panggilannya. Sewaktu kecil Tak pernah ada kata 'Tidak' ketika saya meminta uang untuk keperluan ngaji dan pendidikan.
Mama Gode, prnah suatu ketika saya memaksa dibelikan hp. Ia dengan polos menurutinya. Belakangan baru kutau, emas kesayagannya hampir sirna dipegadaian.
Mama Gode, Dia IBU yang hanya tamat SMA. Kurang berpendidikan mungkin ia. Tapi seumur hidup aku tak pernah melihat sholatnya putus.
Mama Gode, yah dulu saja dia gode/gemuk. Karena memikirkan nasib anaknya, hari ini ia jadi ceking dan nafsu makannya menurun.
0 komentar:
Posting Komentar