Senin, 20 Oktober 2014

Banjarmasin, Kau Milik Siapa?

Standard
Rakyat miskin kota tak malu memperlihatkan kesederhanaannya disepanjang sungai
Rumah rumah kayu nampak tersantap mata telanjang, mandi mencuci disungai

Orang kaya dalam diam sembuyi di balik pepohonan
Sayang; megah rumahnya tak lihai sembunyi, tingginya yang melebehi rindang pohon justru nampak pamer diri
Pesawat dan helikopter-pun terparkir di beranda rumahnya

Banjarmasin, aku tak menemukan kata adil dalam dirimu
Kemana APBD 1 triliun 500 juta itu?

Katanya islam taat banyak, bukannya islam mengajarkan kata sedekah?

Mereka yang bekerjasama dengan mafia memperkosa alam, menutup mata menertawai rumah kayu nan lapuh
Polantas nikmat menyeduh kopi dan rokoknya, masyarakat merelakan diri ke jalan mengatur lalu lintas
Gedung perkantoran kokok berdiri. Makam sultan, museum dan aset sejarah lainnya tak terawat

Oh Banjarmasin, kau milik siapa?



0 komentar: