Rabu, 15 Februari 2012

Ariel xPeterpan Bergentayangan

Standard
Tanggal 9 februari, saat kumenunggu pesanan makan di warung murah meriah dekat kost. Seperti biasa, untuk mengisi waktu yang kosong (walaupun hanya beberapa menit) saya sempatkan iseng-iseng mengambil Koran jawa pos yang memang telah di simpan di atas meja bagi pelanggan waroeng tersebut.

Di halaman awal saya langsung dihadapkan dengan foto ariel x-vokalis peterpan yang sedang menjalani hukumannya di dalam jeruji besi jawa barat.


Wah berita apa lagi nih?

Harapanku sebagai penikmat music, bahwa berita mengenai aril ini merupakan berita baik. Karena terlepas dari perilaku asusilanya, di luar sana sungguh banyak yang menunggu karya dari salah satu inspirator musik tanah air tersebut. Terlebih stasiun televise Indonesia yang tiap hari menampilkan music-musik dalam negeri hari ini telah banyak terhegemoni oleh music melayu tidak jelas, boy dan girld band yang sok Korean, di tambah lagi kaum-kaum olga saputra seakan tak memberi ruang sedikitpun bagi musisi pendatang baru dan juga musisi-musisi yang punya musikalitas tinggi.

Alhamdulillah, setelah sebelumnya saya mendengar berita dari gosipers yang menyatakan di bulan 6 nanti Aril akan terbebas dari masa hukumannya, sedikit kabar baik lagi datang dari jawa pos. Sang vokalis yang memiliki suara serak-serak becek itu sedang magang/kerja disalah satu perusaan swasta di daerah Dago bandung sebagai konsultan arsitek. 

Artinya, walaupun kapasitasnya sebagai tahanan dia memiliki aktifitas yang beda dari sebelumnya, dalam artian semoga aktifitas baru tersebut bisa memberikan inspirasi baru maupun refresh otak bagi dirinya yang sebelumnya mungkin sumpek dalam keseharian aktifitas di istana kriminalitas.

Semoga dengan lingkungan baru tersebut Aril bisa mendapatkan inspirasi yang kemudian dimanifestasikan lewat lagu.

Jarang musisi yang bisa menyamai karir si pembuat film tanpa “pemeran pengganti” ini dalam konteks racikan karya lagu dan hasil penjualannya. Apalagi mau dibandingkan dengan Smash, Laswan, Dan game poin. Dalam  jerujipun Aril bisa menciptakan lagu yang berbobot nan mengimajinasi.

Saya sebagai pengagum music tak sabar agar waktu segera berganti ke bulan juni. Karena menurut saya dibutuhkan sosok aril untuk menjadi mesin pembunuh pemusik make up yang tiap hari bergentayangan distasiun tv indonesia.

Sebenarnya banyak musisi cerdas Indonesia yang gampang saja jikalau ingin menciptkan korek telinga untuk mengelus gendang-gendang telinga para penikmat sampul music di Indonesia. Baik yang sudah puya nama besar maupun yang obsesi untuk dikenal. Tapi yah mungkin karena label dan kita telah masuk pada zaman industrialisasi jadi music pun harus terpaksa di hilangkan kadar kualitasnya untuk menghasilkan pudih-pundih milliard.

Untuk ulama, uztads, uztazah, pendeta dan kaum agamais yang benci Aril dalam kapasitasnya sebagai produsen, actor, dan kolektor film action semoga tak membenci peracik artikel ini.

Saya hanya pengagum karya bukan pengagum merk.

2 komentar:

Cheng Prudjung mengatakan...

ariel !!!!!!!!

alias Asdar auRIEga Lorong jengkie ... nyammanna artisku itue !!!

yes mengatakan...

@cheng : hahahahahahahahahahhaha.
betul sekali. maaf klo ada kesalahan penulisan dalam artikel ini. sbnrnya aril yg di maksud itu ARIL (asdar auRiega lorong jengkie) hhaha