Rabu, 18 November 2015

Atas Apa Kau Berbuat?

Standard
Anggaplah sedang melihat siksa Api Neraka. (Doc. Riqar Manaba)



Sekali kayu masuk dalam kubang pembakaran, ia akan membara, lalu meng’abu;
Dihempas angin, melayang ke udara, lalu sirnah

Sekali sadar membiarkan diri masuk dalam gerombolan opurtunis, sudah berarti menjilat;
Terlempar dari pusaran api idealisme, membuta pada kebenaran, lalu terlupakan

Setiap manusia memiliki otoritas untuk memilih;
Mau menjadi cahaya kehidupan, atau menjadi penumpang gelap alam semesta


Yang abadi, hanyalah perbuatan yang jauh dari kepicikan
Yang abadi, hanyalah karya yang tak mengandung birahi penyesatan
Yang abadi, hanyalah nafas dan suara para penegak kebenaran


Banjarmasin, 18 November 2015

0 komentar: