Maaf Kawan-Kawan

Salah 1 slide gambar saat masih Blogger Hiperaktif

Hallo para bloggers dan pembaca tersesat riqarmanaba.com? Semoga kabar anda baik-baik saja dan kesehatan menyelap anda. Saya ingin mengawali bulan Juni ini dengan menjelaskan apa yang menyebabkan saya bisa bertahan ngeblog hingga saat ini, dan bagaimana pengudaraan saya didunia blogger pada masa lalu.

Saya memulai ngeblog sekitar tahun 2009. Alasan saya aktif nulis blog adalah ingin menuangkan imajinasi, ide, gagasan dan utamanya kritik pada segala hal yang saya anggap ada kecangguhan didalamnya; melalui sebuah tulisan. Saya bukanlah penulis sejati, masih sangat amatiran dan sering melanggar prinsip 5W 1H. Dan, karena memahami kualitas tulisan yang dibawah rata-rata, adalah hal mustahil bila tulisan saya bisa dimuat dimedia-media kenamaan milik para orang ternama dinegeri ini. Atas dasar panggung-panggung media besar yang tak bisa saya tempati; akhirnya saya memutuskan untuk  membuat panggung kecil (blog) ini. Agar otak saya tak beku ketika 4 hal diatas ingin disalurkan kedalam sebuah tulisan.

Saat awal-awal ngeblog, saya sangat penasaran bagaimana cara agar pagerank dan alexarank blog saya baik. Hal ini saya lakukan bukan atas dasar ingin mengejar uang dengan ngeblog, namun hanya merasa tertantang dan penasaran saja bagaimana rasanya berada diposisi tersebut. Saya penasaran dengan cerita-cerita teman di Blogger Kampus Putih. Kata mereka: "Rasanya beda, bro. Blog ente makin sering dikunjungi. Imbas lainnya adalah banyak orang yang akan berkomentar diblog ente. Bahkan, puji-pujian akan datang dan itu memicu ente untuk produktif ngeblog."

Untuk mencapai posisi seperti yang dikatakan teman-teman, maka saat itu saya sangat hyperaktif. Hampir tiap hari menulis walau kadang tulisan tersebut bertabrakan dari paragraf satu dan lainnya. Saya juga mencoba membohongi diri dengan menulis hal-hal konyol yang sebenarnya tak konyol untuk menggiring masyarakat maya agar selalu berkunjung ke blog saya. Tiap hari saya datang berkomentar diblog orang serta memberi link agar mereka berkunjung balik ke blog saya. Kebodohan lainnya (saat ini saya menganggapnya hal bodoh) adalah saya sering memaksa teman-teman di socmed untuk berkunjung ke blog tanpa harus membaca atau mengkritisi isi tulisan saya; pada intinya berkunjung saja untuk menambah viewers. Di infogue(dot)com saya juga aktif ngepost tulisan. Alhasil, kerjaan kurang kerjaan yang saya lakukan dulu mendatangkan ratusan hingga ribuan pengunjung perharinya.

Sudah sekitar dua tahun saya meninggalkan aktifitas tersebut. Mungkin, dalam mengejar page rank dan alexa rank yang baik, masih banyak tips-tips yang belum saya kerjakan. Namun saya sudah dua tahun memilih untuk meninggalkan hal tersebut.

Konsekuensi dari hentinya saya menjadi blogger yang hyperaktif adalah banyaknya teman-teman blogger yang dulunya kami sangat akrab, saling memberi komentar dengan sapaan "agan" dan "akang" kini tak akrab lagi. Kerenggangan silaturahmi didunia mayapun saya juga rasakan. Namun saya merasa tak rugi dengan kondisi ini.

Kembali Pada Niat Awal
Maafkan saya kawan atas semua hal ini. Saya tak seperti dulu lagi yang gila dengan komentar dan kunjungan. Saat itu kulakukan hanya ingin tau saja rasanya bagaimana. Saya sadar, hal hiperaktif yang saya lakukan beberapa tahun kemarin telah banyak membuang waktu dan telah keluar dari niatan awal saya. Seperti pada paragraf awal, niatan saya ngeblog adalah ingin menuangkang imajinasi, ide, gagasan dan utamanya kritik pada segala hal yang saya anggap ada kecangguhan didalamnya; melalui sebuah tulisan. Maka, izinkan saya untuk membumikan niat.

Buat kawan-kawan yang dulunya akrab, hindarilah blog ini sebagai hukuman atas "kesombongan" saya. Ngapain kita saling berkomentar, saling memuja tulisan (walau tak dibaca secara keseluruhan) hanya atas nama viewers yang tinggi, atas nama tipudaya ranking-ranking, namun saat yang sama kita tak urung mengaplikasikan niat dan memperbaiki kualitas tulisan kita.

"Saya memilih ngeblog untuk menyenangkan diri sendiri."